HUITZILOPOCHTLI

     Dahulu, dewa kuat ini adalah seorang anak yang nakal. Dalam cerita Aztec, ia terlahir dari dewi Bumi, Coatlicue yang hamil karena meletakkan bulu burung kolibri ajaib di atas gaunnya. Anaknya yang lain tidak suka dan ingin membunuhnya. Huitzilopochtli dilahirkan dengan menggunakan pakaian perang dan membawa senjata ajaib, yang membuatnya bisa memenggal kepala saudara perempuannya dan membunuh banyak saudara laki-lakinya. Mereka adalah bulan, bintang, dan matahari yang selalu menyinari mereka dengan sinarnya. Huitzilopochtli menjadi sangat penting dan salah satu yang paling dipuja dari semua dewa Aztec. 

     Huitzilopochtli adalah dewa yang lapar dan menuntut banyak persembahan. Pengikutnya selalu mempersembahkan narapidana yang banyak berasal dari perang. Korban yang tidak beruntung akan dibaringkan di batu keramat atau altar, dimana pendeta akan menusukkan sebuah belati ke dadanya. Pendeta kemudian mengambil jantungnya dan mengangkatnya tinggi diudara untuk mendapatkan persetujuan dewa matahari. Bila dewa matahari menyenanginya, penduduk akan mendapatkan hujan untuk mengairi tanaman, panen berlimpah, dan kemenangan dalam perang.