Ada dua macam Tengu, tapi yang paling kuno adalah Tengu gagak dengan paruh, cakar, dan tubuh berbulu burung, tapi wajah dan kakinya seperti manusia. Iblis jahat ini sering mengganggu pendeta, menyalakan api, menculik dan memakan anak-anak. Mereka bisa berubah menjadi manusia normal (meskipun orang itu sering kali memiliki hidung yang besar dan bengkok). Seekor Tengu bisa muncul di dalam mimpi seseorang, bahkan bisa merasuki tubuh manusia dan menggunakannya sebagai pembicaranya. Mereka juga dikatakan sangat menyukai puisi.
Dalam perjalanan di gunung, seorang pemburu masuk ke suatu daerah dan melihat seekor ular membunuh seekor burung. Tak lama, seekor babi hutan datang dan memakan ular itu. Pemburu berpikir untuk membunuh babi hutan itu tapi kemudian ia mengubah pemikirannya. Ia tak ingin menjadi bagian dari rantai makanan selanjutnya, siapa tahu ada yang akan membunuhnya untuk melanjutkan rantai itu? Saat ia berjalan pulang, seekor Tengu memanggilnya dari atas pohon. Tengu itu memberitahu kepadanya betapa bijaknya ia, bila ia membunuh babi hutan itu tadi, mungkin Tengun itu akan membunuh nya.
Tengu memiliki hubungan dengan agama Jepang Shinto dan Buddha. Patung berwajah burung bisa ditemukan di seluruh Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar